JUST MY OPINIONS
Menggemari drama Korea bukan berarti
beranggapan kehidupan masyarakat Korea selalu baik, bukankah banyak drama Korea
yang kita jumpai mengangkat tentang kesenjangan sosial, bully, dan yang paling
tidak bisa terlepas adalah operasi plastik. Selain itu kita bisa mengetahui jam
sekolah atau pendidikan siswa atau siswi di sekolah-sekolah yang ada di Korea
tentang jam sekolah yang sangat panjang hingga tengah malam atau setara dengan
pukul 22:00KST untuk pelajar menengah pertama atau SMP, sedangkan siswa yang
setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) pulang sekolah pukul 24:00KST ke
atas, mereka harus menghadapi persaingan akademik yang sangat luar batas, kerja
di bawah tekanan dan lain-lain.
Ahhh, kalian fikir drama Korea hanya
melihatkan sisi baik kehidupan aja? Jangan keliru! Jika belum banyak nonton
drama Korea jangan berkomentar, ok.!!! Rasanya mereka membuat drama itu sesuai
dengan situasi yang sedang berlangsung pada kehidupan yang mereka rasakan
sehari-harinya. Memang, kadang-kadang bahkan sering persepsi seseorang yang
kurang menyukai segala sesuatu tentang korea akan menganggap kami KPOPERS hanya
menyukai idol sebatas wajah mereka, tapi orang-orang tersebut tidak tau
bagaimana talent, attitude idola kami, mereka sering mendonasikan
berbagai bantuan pada orang-orang yang sangat membutuhkan bantuan baik
masyarakat Korea sendiri dan juga masyarakat luar negeri (luar Korea).
Perlu digaris bawahi mereka yang
mungkin hanya menonton drama Korea sekali, atau dua kali memang selalu
berfikiran pendek dan dengan mudahnya mengambil kesimpulan semua drama korea
yang ditayangkan pasti sangat indah, tanpa konflik seperti sinetron kebanggaan
mereka (NON KPOPERS). Coba kita telisik lebih jauh bagaimana usaha mereka dalam
menampilan adegan-adegan yang sesuai dengan naskah cerita, bagaimana mereka
sangat fokus terhadap permasalahan utama dari awal sampai akhir dengan kemasan
yang sangat luar biasa apik dan rapi.
Coba kita bandingkan dengan sinetron
Indonesia dengan kehidupan realita kita, bukankah kita lebih mengetahuinya?!?
Itu sangat tidak masuk akal atau kurang bisa diterima logika kan??? Apalagi
yang menggunakan efek animasi yang bahkan anak SD pun mempertanyakannya! Selain
itu jalan cerita yang sangat menoton dari hari kehari dengan menampilkan cerita
yang sarat akan pemikiran-pemikiran kurang baik, ahhhh rasanya jika
membicarakannya akan memerlukan beratus ribu kata yang tak akan pernah
habisnya. Industri perfilman Indonesia selalu mendekte karekter-karakter yang
dibuat baik antagonis maupun protagonis, antagonis dengan kebengisannya muncul
dari awal hingga akhir yang kita sama-sama mempertanyakan sebab apa orang
tersebut sangat jahat, sedangkan karakter protagonist selalu ditampilkan sabar,
penyayang dan selalu menerima apa adanya, selalu menampilkan sisi lemah -sangat
lemah mungkin- tanpa ada perjuangan melawan apa yang karakter antagonis lakukan
padanya.
Aaiiiihhh, lihatlah bagaimana drama
Korea!!! Bagaimana penulis yang sangat luar biasa mengemas jalan ceritanya!
Memang, karakter antagonis dan protagonis sudah ditentukan. Tapi... bukan
dengan antagonis itu muncul langsung memerankan kejahatan yang akan
dilakukannya pada karakter protagonis, tapi bagaimana proses dia menjadi jahat
atau tidak menyukai karakter tersebut, pasti selalu menampilkan alasan kenapa
seperti itu (adanya sebab-akibat). Drama Korea sangat edukatif dibanding dengan
sinetron Indonesia, di drama Korea banyak cerita perjuangan mahasiswa yang
hidup pas-pasan untuk mencukupi kebutuhan pengeluaran yang sangat besar.
Bukankah sudah menjadi rahasia umum kehidupan masyarakat Korea sangat berat
sekali, dari biaya kehidupan yang tinggi, dan yang terlebih lagi adalah
tuntutan nilai sempurna ketika diakademik oleh orangtua maupun universitas yang
dimasuki. Banyak di antara mereka yang melakukan pekerjaan paruh waktu, bahkan
bukan hanyak satu pekerjaan, tapi lebih dari tiga pekerjaan di tempat yang
berbeda pula. Sedangkan di sinetron Indonesia sekarang??? Anak-anak SMA pamer gadged,
TOYS dan pamer harta keluarganya. Haaaaaaaaa, drama Korea emang tidak ada
tandingannya, di sana dilihatkan bagaimana siswa atau mahasiswa yang berangkat
sekolah atau kampus dengan sangat pagi untuk menunggu angkutan umum dan pulang
hingga malam hari karena harus mengerjakan tugas.
Kesuksesan drama Korea tidak hanya
dinilai dari bagusnya cerita, tapi tidak terlepas juga dari para aktor atau
aktris yang membintangi drama tersebut. Pemilihan pemain drama yang sesuai
dengan karakter yang akan diperankan tentunya tidaklah mudah, sutradara dan penulis
harus pandai memilihnya.
Mengenai drama yang menceritakan
hal-hal manis itu karena kehidupan di sana sulit, drama dibuat sebagai harapan
kehidupan mereka, dan untuk memotivasi mereka. Oke, pandangan orang
berbeda-beda, aku sangat menyukai drama Korea karena jalan ceritanya tidak
membosankan, akting pemainnya oke banget, dan tidak semua ending drama
Korea bahagia, banyak yang sad ending. Kemudian masalah operasi plastik,
tidak semua orang Korea oplas, ada banyak yang memang terlahir cantik dan
tampan alami. Korea memang hedonis, mereka kompetitif dalam segala hal itulah
penyebab negaranya maju.
Berbicara tentang industri musik
Korea, mereka untuk debut itu harus bekerja keras mati-matian dengan trainee
dalam rentang waktu yang cukup lama, kemudian untuk terkenal mereka harus
bekerja lebih keras lagi. Lalu di Indonesia? “Punya bakat dikit ajaaaaaaa
langsung debut dan tenar musiman” :D Namun itu tidak lama berlangsung, setelah
beberapa saat tidak pernah muncul di televisi lagi...
Satu pertanyaan yang paling sangat
menyakitkan untuk kami, “Apa mereka akan laku kalau tidak operasi plastik?”
Aigoooo.... Ingin rasanya ngakak guling-guling, jadi kalian menganggap mereka
hanya modal tampang? Seriusan? Kalau ngomong mikir dulu, itu bener atau
tidak?!? Emang kalian pikir Korea itu Indonesia eoh? Yang bagus dikit aja
langsung melejit jadi artis? Kalau gitu penduduk Korea bisa jadi artis semua
dong yaaaaaaa, lalu untuk apa agensi mereka trainee sampai bertahun-tahun untuk
jadi artis atau idol? Untuk apa coba? Toh mereka udah cuakeepp dan ketjeeh
banget, terus suara nyanyian mereka sampai beroktaf-oktaf serta dance yang
energik buuet, mereka punya skill yang mumpuni, ingat itu!!!
Tulisan ini bukan berarti aku tidak cinta Indonesia,
sebagus apapun lagu dan lirik lagu korea, tetep aja lagu aek kapuas, lagu
daerah Pontianak terdengar menawan.....
Hei sampan
laju
Sampan laju dari ilir sampai ke ulu
Sungai Kapuas
Sunggoh panjang dari dolo' membelah kote
Hei tak disangke
Tak disangke dolo' utan menjadi kote
Ramai pendudoknye
Pontianak name kotenye
Sungai Kapuas punye cerite
Bile kite minom ae'nye
Biar pon pegi jauh ke mane
Sunggoh susah na' ngelupakannye
Hei Kapuas
Hei Kapuas
Sampan laju dari ilir sampai ke ulu
Sungai Kapuas
Sunggoh panjang dari dolo' membelah kote
Hei tak disangke
Tak disangke dolo' utan menjadi kote
Ramai pendudoknye
Pontianak name kotenye
Sungai Kapuas punye cerite
Bile kite minom ae'nye
Biar pon pegi jauh ke mane
Sunggoh susah na' ngelupakannye
Hei Kapuas
Hei Kapuas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar