AGAMA DALAM MASYARAKAT PRIMITIF

Nama               : Maryamatul Munawwarah                NIM                : 1113111006

Dosen              : Samsul Hidayat, MA                         MK                  : KLA 1

AGAMA DALAM MASYARAKAT PRIMITIF

v  Orang-orang primitif tidak mengenal apa kepercayaan yang dianutnya (awalnya tidak ada yang percaya akan adanya kekuatan-kekuatan di luar diri mereka masing-masing)

v  Animisme adalah suatu kepercayaan yang percaya terhadap roh, mempunyai kekuatan alam atau kekuatan misterius yang ada dalam sesuatu yang biasa disebut mana, mana bersifat tidak menetap

v  Dinamisme adalah kepercayaan yang percaya terhadap hewan, hewan dianggap memiliki kekuatan contohnya : Tikus (tikus ini adalah jelmaan perempuan yang meninggal ketika melahirkan), selain itu adalapula harimau (harimau ini disebut-sebut sebagai mana yang paling kuat). Mana yang bisa ditaklukkan adalah mana yang ada pada hewan

v  Masyarakat primif sangat percaya akan adanya mana, maka itulah asal-usul dari mereka menyembah benda tersebut

v  Politeisme adalah percaya akan adanya banyak kekuatan yang ada

v  Monoteisme adalah percaya adanya kekuatan hanya pada satu Tuhan

v  Teori Evolusi ada sejak awal abad 19 atau 1850 an dan Charles Darwin adalah orang pertama yang meneliti tentang manusia dalam bukunya “The Descant of Man” yang menyatakan bahwa manusia itu berasal dari hewan

v  Edward Burnett Taylor (1830-1917) mengamati secara detail terhadap semua aktivitas masyarakat, inilah cikal-bakal Etnografi (catatan-catatan kecil yang dikumpulkan menjadi satu), adanya kepercayaan terhadap sesuatu yang disebut anima “Primitif Culture” disini Max Muller seorang beragama Kristen menemukan Tuhan dengan etimologi, dia tidak sepakat dengan apa yang disampaikan Taylor (agama itu muncul saat manusia berinteraksi dengan kerja alam yang sangat besar) mereka berdua ini hidup pada masa yang sama dan termasuk tokoh antropologi pertama

v  Menurut Taylor agama itu bukan kepercayaan adanya Tuhan, tetapi percaya adanya makhluk spiritual (kekuatan abadi yang ada di balik benda)

v  Antara jiwa dan hantu disebutlah anima, kemudian mereka perlahan-lahan yakin akan adanya keabadian (rengkarnasi)