Sabtu, 05 Maret 2016

PETA DAKWAH LATAR BELAKANG SOSIAL BUDAYA

PETA DAKWAH
LATAR BELAKANG SOSIAL BUDAYA


DOSEN PENGAMPU:
BAMBANG SLAMET RIYADI, M. Ag







OLEH:
MARYAMATUL MUNAWWARAH


JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM  (KPI)
FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
PONTIANAK
2014



LATAR BELAKANG SOSIAL BUDAYA

Tepat pada hari Jum’at tanggal 18 April 2014 saya dan temen-teman jurusan Komunikasi Penyiaran Islam melakukan penelitian untuk memenuhi persyaratan mata kuliah Peta Dakwah yang diampu oleh pak Bambang Slamet Riyadi, M. Ag di sebuah tempat yang berlamat di Jalan. Parit Madura, Desa Sungai Segak, Kecamtan Sebangki, Kabupaten Landak. Adapun yang kami teliti di desa tersebut adalah :
·         Konsep dasar peta dakwah
·         Urgensi peta dakwah dalam kajian dakwah Islamiyyah
·         Analisis dalam sebuah peta dakwah
·         Aspek geografis dalam sebuah peta dakwah
·         Aspek demografis dalam sebuah peta dakwah
·         Aspek latar belakang sosial ekonomi
·         Latar belakang sosial pendidikan
·         Latar belakang sosial budaya
·         Latar belakang sosial politik
·         Sarana ibadah
·         Penyuluh agama
·         Materi, metode dan media dakwah
·         Tipologi paham agama

Namun dari berbagai macam konsep di atas, kami meneliti tentang “Latar belakang sosial budaya” di desa tersebut, sedangkan konsep yang lain diteliti oleh teman-teman kami. Di Desa Sungai Segak ini ternyata mayoritas masyarakat yang tinggal adalah masyarakat yang beretnik Madura, sedangkan mata pencarian masyarakat di sana adalah petani, pekebun karet, peternak dan juga tukang bangunan. Namun yang paling banyak adalah bermata pencarian karet, terbukti hasil dari observasi kami sekitar 70 % masyarakat mempunyai kebun karet (getah).
Selain itu ada sebuah adat tradisi yang masih melekat pada masyarakat tersebut yang tidak pernah di tinggalkan sama sekali yaitu “Selamatan Parit”. Selamatan parit ini teLah di lakukan oleh masyarakat Desa Sungai Segak sejak di bukanya parit yang berada di depan rumah warga pada tahun 1970 oleh H. Dulafi. Biasanya selamatan parit ini di lakukan pada hari senin atau kamis di tanggal 02-03 bulan muharram dari pukul 17:00 sampai magrib.
Seperti yang dikatakan oleh pak Arifin dan ibu Husniah, peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam prosesi adat tersebuat adalah : Ayam kampung, beras kuning, ketan hitam, bubur nasi, darah ayam (semangkok), rokok daun, telur ayam kampung, kopi (satu gelas), dan sirih lengkap (daun sirih, kapur, gambir, pinang dan sugi dimasukkan ke dalam lemas yang terbuat dari daun kelapa). Setelah semua peralatan tersebut lengkap, berkumpullah semua warga masyarakat di depan rumah yang telah ditentukan, di sana mereka memanjatkan do’a terlebih dahulu, kemudian barulah mereka pergi ke tepi laut menggantungkan barang-barang tersebut.
Tujuan dari selamatan parit ini adalah agar masyarakat Desa Sungai Segak diselamatkan dari marabahaya yang datang dari parit tersebut, seperti yang di katakana oleh pak Arifin bahwa parit kami disini sangat aman dan Alhamdulillah belum pernah memakan korban, sedangkan di parit-parit desa lain ada saja anak-anak masyarakat yang terjatuh di parit tersebut hingga meninggal dunia. Oleh karena itulah yang membuat masyarakat semakin percaya dengan adat yang mereka jalankan, karena menurut mereka sudah terbukti selama mereka mengamalkan adat tersebut belum ada kejadian na’as yang terjadi di parit mereka.

Di Desa ini masyarakat masih aktif bergotong-royong membersihkan parit di depan rumah mereka seminggu sekali yaitu pada setiap hari minggu sore (ba’da ashar), yang melakukan ini adalah semua laki-laki yang sedang berada di desa tersebut. Sedangkan perempuan-perempuannya mengadakan majlis ta’lim membaca yasin (yasinan) yang diadakan setiap senin sore dan di pimpin oleh istri kepala desa Sungai Segak, yasinan ini dilakukan setiap minggunya dari rumah ke rumah (bergantian). Selain itu majlis ta’lim lelaki juga ada yasinan yang biasa dilaksanakan pada setiap malam jum’at juga dari rumah ke rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar