Sabtu, 05 Maret 2016

Pengertian, Ruang Lingkup dan Tujuan Perbandingan Agama

Nama               : Maryamatul Munawwarah                NIM                : 1113111006
Dosen              : Samsul Hidayat, MA                         MK                  : KLA 1

Pengertian, Ruang Lingkup dan Tujuan Perbandingan Agama

v  Tujuan beragama adalah untuk kesejahteraan, kedamaian, ketentraman dalam menjalani kehidupan yang singkat ini. Selain itu juga meyakini adanya kekuatan spiritual di luar batas kemampuan manusia.
v  Konsepsi (pemahaman atau pendapat) semua agama-agama yang ada adalah tentang Tuhan
v  Perbandingan agama itu menyangkut hal-hal empiris (berdasarkan pengalaman, terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yang telah dilakukan), ilmiah dan induktif
v  Filosof-filosof itu  lebih spekulatif (pemikiran secara teori) dalam merumuskan segala sesuatu yang mereka temukan
v  Agama lebih deduktif (penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum atau penyimpulan dari yang umum ke yang khusus)
v  Perbandingan agama di mulai pada abad pencerahan (rasionalisme terhadap agama terbuka), sedangkan tokoh yang terkenal adalah Eramus pada tahun (14 an). Pada abad ini masyarakat juga menolak adanya agama wahyu sejak otoritas gereja turu
v  Perjalanan agama (perjalanan asal usul agama) itu dengan Evolusi atau berjalan dengan lambat namun pasti atau berkembang dari hari ke hari maupun dari waktu ke waktu
v  Pada abad ke 16-18 Masehi muncullah bapak perbandingan agama yaitu Max Muller, dia adalah salah satu pelopor pengkaji agama yang pertama di dunia ini, karena dia lah muncul pula pengkaji-pengkaji agama yang lain-lainnya
v  Seorang tokoh yang bernama Etnest Renant pada abad 18 adalah orang yang pertama kali menyebut arti dari agama atau menerangkan apa yang sebenarnya terkandung dalam makna agama
v  Al-Syahrastani adalah orang pertama meneliti tentang agama Islam, al-Kitab dan orang yang bukan Islam tetapi membicarakan tentang al-Kitab dengan kaca mata perbandingan agama
v  Hal-hal yang selalu di kaji (di selidiki) oleh tokoh-tokoh perbandingan agama adalah :
·         Pengalaman
·         Praktek (antropologis)
·         Simbol-simbol (verbal, bahasa, benda dan lain-lain)
·         Komunikasi keagamaan (sosiologis)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar