Nama : Maryamatul Munawwarah
Nim : 1113111006
MK : Antropologi
Metodologi dalam Antropologi
Metodologi
berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari methodos (cara atau jalan)
dan logos (teori ayau pengetahuan sistematis). Ia semula dianggapa
bagian dari cabang logika, kemudian dewasa ini dikenal sebagai bagian baru
dalam bidang filsafat sistematis. Secara sederhana metodologi dapat diartikan
studi tentang metode pada umumnya, baik metode ilmiah maupun non ilmiah.
Metode
yang dikaji dalam metodologi mengandung arti sesuatu tata cara, tehnik atau
jalan yang telah dirancang atau dipakai dalam proses intelektual guna
memperoleh pengetahuan jenis apapun, baik pengetahuan akal sehat, humanistik,
dan historis atau pengetahuan filsafati dan ilmiah.
Sedangkan
metodologi dalam antropologi terdiri dari :
1) Fenomenologi, pemahaman terhadap
realitas yang juga termasuk persepsi, pemikiran, dan kemauan atau hasrat.
2) Interaksionisme Simbolik (Symbolik
Interactionis), simbol merupakan sesuatu yang nilai atau maknanya diberikan
kepadanya oleh mereka yang mempergunakannya.
3) Grounded Theory (teori grounded),
yaitu pengkodean terbuka, pengkodean berporos, dan pengkodean selektif.
4) Cross Cultural Comparison (model
kajian budaya), yaitu menitik beratkan pada komparasi dan pemahaman antar budaya.
5) Thick Description (diskripsi
mendalam), kesetiaan kepada lapangan penelitian yang lebih besar dibanding
orientasi suatu teori.
6) Etnometodologi, yang bertujuan
mencari dasar-dasar yang mendukung terwujudnya interaksi sosial.
7) Studi Kasus (case study), bertujuan
untuk mempertahankan keutuhan dari objek.
8) Metode Survey, yaitu membuat
prediksi dan kontrol.
9) Etnografi (metode kualitatif)
adalah terminologi pada tehnik yang digunakan ilmu-ilmu antropologi untuk
memenuhi studi aktor sosial dan latar sosialnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar