TUGAS INDIVIDU
SOSIOLOGI
“PERUBAHAN dan MOBILITAS SOSIAL”
Dosen
Pengampu :
Fitri
Kusumayanti, M. Si
Disusun
Oleh :
Maryamatul
Munawwarah
1113111006
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN
ISLAM (KPI)
JURUSAN DAKWAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
NEGERI
(
STAIN )
PONTIANAK
2012
Kata
Pengantar
Jika kata alhamdulillah adalah ungkapan
sekaligus ucapan yang patut disampaikan penulis kepada Tuhannya, namun besarnya
kebahagiaan kebahagiaan yang haru yang dirasakan setelah makalah ini
terselesaikan sepertinya tak dapat terwakilkan dengan kata-kata tersebut.
Hanya
harapan semoga Allah membimbing penulis untuk dapat berterimakasih kepadannya
melalui jalan yang lain, maka dari sinilah saya akan sedikit mengulas tentang
“Perubahan dan Mobilitas Sosial” yang insyaAllah dalam pemaparan makalah akan
memberikan pengetahuan kepada kita semua.
Namun
apabila dalam pemaparan makalah ini ada terdapat kesalahan, saya harap pembaca
dapat memberikan informasinya, insyaAllah pemakalah akan segera memperbaikinya.
Semoga
makalah ini bermanfaat bagi penulis dan juga pembacanya, aamiin ya Rabbal
‘aalamiin.............
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar........................................................................................................... 1
Daftar
Isi.................................................................................................................... 2
BAB 1 Pendahuluan.................................................................................................. 3
A.
Latar
Belakang............................................................................................... 3
B.
Rumusan
Masalah.......................................................................................... 3
C.
Tujuan
Penulisan............................................................................................ 3
D.
Manfaat
Penulisan.......................................................................................... 3
BAB II Perubahan dan Mobilitas
Sosial.................................................................... 4
A.
Pengertian
Perubahan
Sosial.......................................................................... 4
B.
Pengertian
Mobilitas
Sosial........................................................................... 5
C.
Sebab-sebab
Perubahan Sosial dan Budaya....................................... ............6
D.
Proses
Perubahan Sosial dan Budaya............................................................ 7
E.
Bentuk-bentuk
Perubahan Sosial dan Budaya............................................... 8
BAB III
Penutup....................................................................................................... 9
A.
Kesimpulan.................................................................................................... 9
B.
Saran...............................................................................................................9
Daftar Pustaka................................................................................................ ........... 10
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam kehidupan bermasyarakat, segala
sesuatuNya akan senantiasa berubah seiring dengan berjalannya waktu, sehingga
dengan adanya perubahan tersebut maka pola hidup masyarakat juga ikut berubah.
Selain itu dalam memenuhi kebutuhan hidup tentu memiliki beragam keahlian dan
profesi sehingga terbagi kedalam kelas-kelas sosial berdarkan kriteria-kriteria
tertentu sehingga kita kenal adanya stratifikasi sosial atau
tingkatan-tingakatan dari setiap lapisan sosial. Jadi, umtuk itulah pemakalah
mengangkat judul tentang Perubahan dan Mobilitas Sosial dengan tujuan agar para
pembaca bisa mengetahui apa itu perubahan sosial dan apa juga maksud sari
mobilitas sosial serta dampak yang terjadi akibat perubahan dan mobilitas
sosial tersebut.
B.
Rumusan Masalah
1.
Ruang
Lingkup dan Pembahasan
2.
Pengertian
Perubahan Sosial dan Mobilitas Sosial
C. Tujuan
Penulisan
Untuk
memperkaya wawasan dan pemahaman pembaca tentang “Perubahan dan Mobilitas
Sosial” maka dapat disimpulkan beberapa pokok antara lain :
1.
Pengertian
Perubahan dan Mobilitas Sosial
2.
Bentuk-bentuk
Perubahan Sosial dan Budaya
D.
Manfaat Penulisan
1.
Menambah
Wawasan Tentang Perubahan dan Mobilitas Sosial
2.
Memberikan
Sedikit Pengetahuan Kepada Pembaca
BAB II
PERUBAHAN DAN MOBILITAS SOSIAL
A.
Pengertian
Perubahan Sosial
Perubahan sosial merupakan sesuatu yang tidak bisa dielakkan
karena ia tumbuh dan melekat dalam diri masyarakat seiring dengan perjalanan
dan pergantian waktu.
Ada beberapa defenisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli mengenai perubahan sosial, diantaranya :
Ada beberapa defenisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli mengenai perubahan sosial, diantaranya :
1. William f. Ogburn
Perubahan sosial adalah
perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik material maupun immaterial
yang menekankan adanya pengaruh besar dari umsur-unsur kebudayaan material
terhadap unsur-unsur immaterial.
2. Man Iver
Perubahan sosial adalah perubahan yang
terjadi dalam hubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan
hubungan sosial.
3. Samuel Koenning
Perubahan
sosial merujuk pada modifikasi-modifikasi (perubahan) yang terjadi dalam pola
kehidupan manusia. Sementara itu, perubahan sosial ditentukan juga oleh
pendidikan, karena pendidikan bukan saja sebagai alat membentuk sumberdaya
manusia yang berdaya saing tinggi, melainkan diharapkan juga ikut menentukan
terjadinya berbagai perubahan sosial.
Berikut
ini beberapa ilmuwan yang mengungkapkan tentang batasan-batasan perubahan
sosial. Gillin dan Gillin menyatakan bahwa perubahan sosial sebagai suatu
variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi
geografis, kebudayaan, dinamika dan komposisi penduduk, ideologi, ataupun
karena adanya penemuan-penemuan baru di dalam masyarakat.
Selo
Soemardjan menjelaskan bahwa perubahan sosial adalah segala
perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang
memengaruhi istem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan
pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Berdasarkan
uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang
terjadi dalam tatanan kehidupan masyarakat baik dalam struktur masyrakat,
fungsinya unsur-unsur kebudayaan maupun hubungan antara individu dalam
masyarakat.
B.
Pengertian Mobilitas Sosial
Mobilitas
sosial berasal dari kata mobilis yang artinya mudah dipindahkan, sementara itu
para ahli memberikan defenisi mengenai mobilitas sosial diantaranya adalah:
1. William Kron Blum
Mobiltas sosial adalah
perpindahan individu-individu, baik eluarga dan kelompok sosial lainnya dari satu lapisan
sosial kelapisn sosial lainnya.
2. Edward Ranford
Mobilitas sosial adalah
suatu gerak dalam
struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu
kelompok sosial. Struktur itu menckup sifat hubungan antara individu dan
kelompoknya.
3. Haditono
Mobilitas sosial yaitu
perpindahan seseorang atau sekelompok orang dari kedudukanya yang satu ke kedudukan
yang lain, kedudukan
itu bisa berarti situasi tempat atau dapat pula berarti status.
Dengan demikian, dari beberapa
defenisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa, mobilitas sosial itu ialah suatu
perubahan atau perpindahan kelas sosial, baik keatas maupun ke bawah, yang
dialami oleh individu atau suatu kelompok sosial, sehingga memberikan dampak
terhadap kelas baru yang diperoleh individu atau kelompok sosial tadi.
a)
Konsep
dan Ruang Lingkup Mobilitas Sosial
Mobilitas mempunyai arti yang
bermacam-macam: pertama, mobilitas fisik (mobilitas geografis) yaitu
perpindahan tempat tinggal (menetap/sementara) dari suatu tempat ke tempat yang
lain. Kedua, mobilitas sosial yaitu suatu gerak perpindahan dari suatu
kelas sosial ke kelas sosial lainnya. Mobilitas sosial ini terdiri dari dua
tipe, yaitu mobilitas sosial horisontal dan vertikal.
b)
Sifat
Dasar Mobilitas Sosial
Dalam dunia modern, banyak negara berupaya
untuk meningkatkan mobilitas sosial dengan asumsi bahwa semakin tinggi tingkat
mobilitas sosial akan menjadikan setiap individu dalam masyarakat semakin
bahagia dan bergairah. Tentunya asumsi ini didasarkan atas adanya kebebasan
yang ada pada setiap individu dari latar belakang sosial manapun dalam
menentukan kehidupannya.
c)
Faktor
Penentu Mobilitas Sosial
Faktor penentu mobilitas sosial
dibedakan dalam dua hal, Pertama
faktor struktur, yaitu faktor yang menentukan jumlah refatif dari kedudukan
tinggi yang harus diisi dan kemudahan untuk memperolehnya, faktor struktur ini
meliputi : struktur pekerjaan, ekonomi ganda dan faktor penunjang dan
penghambat mobilitas itu sendiri. Kedua, faktor individu, dalam hal
ini termasuk didalamnya adalah perbedaan kemampuan, orientasi sikap terhadap
mobilitas, dan faktor kemujuran.
C.
Sebab-sebab Perubahan Sosial dan Budaya
Perubahan sosial dan kebudayaan di
masyarakat dapat terjadi karena adanya sebab-sebab yang berasal dari masyarakat
sendiri atau yang berasal dari luar masyarakat.
a. Sebab-Sebab yang Berasal
dari Dalam Masyarakat (Sebab Intern)
Berikut adalah sebab-sebab perubahan
sosial yang bersumber dari dalam masyarakat: 1. Adanya penemuan-penemuan baru
yang berkembang di masyarakat, baik penemuan yang bersifat baru (discovery)
ataupun penemuan baru yang bersifat menyempurnakan dari bentuk penemuan lama.
2. Munculnya
berbagai bentuk pertentangan (conflict) dalam masyarakat.
Terjadinya pemberontakan atau revolusi sehingga mampu menyulut terjadinya perubahan-perubahan besar.
Terjadinya pemberontakan atau revolusi sehingga mampu menyulut terjadinya perubahan-perubahan besar.
b . Sebab-Sebab yang
Berasal dari Luar Masyarakat (Sebab Ekstern)
Perubahan sosial dan kebudayaan juga
dapat terjadi karena adanya sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat
(sebab ekstern). Berikut ini sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat :
1) Adanya peperangan, baik perang saudara maupun
perang antarnegara dapat menyebabkan perubahan, karena pihak yang menang
biasanya akan dapat memaksakan ideologi dan kebudayaan yang kalah.
2) Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat
lain, bertemunya dua kebudayaan yang berbeda akan menghasilkan perubahan. Jika
suatu kebudayaan mempunyai taraf yang lebih tinggi dari kebudayaan lain, maka
akan muncul proses imitasi yang lambat laun unsur-unsur kebudayaan asli dapat
bergeser atau diganti oleh unsur-unsur kebudayaan baru tersebut.
D. Proses Perubahan Sosial dan Budaya
Perubahan
sosial dan budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola
budaya dalam suatu masyarakat, perubahan sosial budaya merupakan gejala umum
yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan
hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan
manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.
Perubahan
sosial dan budaya terjadi karena beberapa factor, di antaranya komunikasi, cara
dan pola pikir masyarakat, faktor internal lain seperti perubahan jumlah
penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi dan faktor eksternal
seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan
masyarakat lain.
Ada pula beberapa faktor yang menghambat
terjadinya perubahan, misalnya kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan
masyarakat lain, perkembangan IPTEK yang lambat, sifat masyarakat yang sangat
tradisional, ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam
masyarakat, prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru, rasa takut jika
terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan, hambatan ideologis dan
pengaruh adat atau kebiasaan.
E.
Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya
Perubahan lambat disebut juga
evolusi, perubahan tersebut terjadi karena usaha-usaha masyarakat dalam
menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan dan kondisi-kondisi baru yang
timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat. Contoh perubahan evolusi adalah
perubahan pada struktur masyarakat. Suatu masyarakat pada masa tertentu
bentuknya sangat sederhana, namun karena masyarakat mengalami perkembangan,
maka bentuk yang sederhana tersebut akan berubah menjadi kompleks.
Perubahan cepat disebut juga dengan revolusi,
yaitu perubahan sosial mengenai unsur-unsur kehidupan atau lembaga-lembaga
kemasyarakatan yang berlangsung relatif cepat, seringkali perubahan revolusi
diawali oleh munculnya konflik atau ketegangan dalam masyarakat,
ketegangan-ketegangan tersebut sulit dihindari bahkan semakin berkembang dan
tidak dapat dikendalikan.
Perubahan kecil adalah perubahan yang
terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung
atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat. Contoh perubahan kecil adalah
perubahan mode rambut atau perubahan mode pakaian, sebaliknya, perubahan besar
adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang membawa
pengaruh langsung atau pengaruh berarti bagi masyarakat. Contoh perubahan besar
adalah dampak ledakan penduduk dan dampak industrialisasi bagi pola kehidupan
masyarakat.
3)
Perubahan yang Dikehendaki atau Direncanakan dan Perubahan yang Tidak
Dikehendaki atau Tidak Direncanakan
Perubahan yang dikehendaki atau yang
direncanakan merupakan perubahan yang telah diperkirakan atau direncanakan
terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak melakukan perubahan di masyarakat.
Perubahan yang tidak dikehendaki atau yang tidak direncanakan merupakan
perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat
menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Perubahan sosial adalah: perubahan
yang terjadi dalam tatanan kehidupan masyarakat baik dalam struktur masyrakat,
fungsi, unsur-unsur kebudayaan maupun hubungan antara individu dalam
masyarakat. Sedangkan mobilitas sosial itu ialah: suatu perubahan atau
perpindahan kelas sosial, baik keatas maupun ke bawah, yang dialami oleh
individu atau suatu kelompok sosial, sehingga memberikan dampak terhadap kelas
baru yang diperoleh individu atau kelompok sosial tadi.
B. Saran
Mengenai perubahan dan mobilitas
sosial ini, saran saya adalah semoga dengan perubahan dan mobilitas sosial
dapat membuat kita bersatu sebagaimana semboyan negara kita yakni “Bhinneka
Tunggal Ika”, bukannya malah terjadi perselisihan dan kesenjangan sosial
seperti yang sekarang ini sedang marak-maraknya terjadi.
DAFTAR
PUSTAKA
Kamanto Sunarto, 1993. Pengantar Sosiologi, Jakarta. Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia
Soerjono Soekanto, 1990. Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta. PT Raja Grafindo Persada
http://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sosial_budaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar