VIHARA VIMALAKIRTI
A.
Pendahuluan
Nichiren Shoshu adalah
sebuah aliran agama Buddha yang berasal dari Jepang. Pendiri
ajaran ini bernama Nichiren Daishonin,
dianggap oleh penganut aliran ini sebagai Sang Buddha. Pokok. sekte ini merupakan salah
satu dari sekian banyak sekte Nichiren yang ada di Jepang, sekte Nichiren
Shoshu ini berpusat di Taisekiji, Fujinomia, propinsi Shizuoka,
Jepang. Sekte ini juga menjadikan pewaris Dharma kedua, Nikko Shonin dan
pewaris Dharma ketiga, Nichimoku Shonin, sebagai
pendiri sekte Nichiren Shoshu.
B. Pokok Bahasan
- Aliran Agama Buddha
a. Hinayana
Pokok ajaran Hinayana mewujudkan suatu perkembangan
logis dari dasar-dasar yang terdapat di dalam kitab-kitab kanonik. Jika ajaran
itu diikhtisarkan secara umum, dapat dirumuskan :
1) Segala sesuatu bersifat fana serta hanya berada untuk sesaat saja.
Apa yang berada untuk sesaat saja itu disebut dharma. Oleh karena itu
tidak ada sesuatu yang tetap berada.
2)
Dharma-dharma itu adalah
kenyataan atau realitas yang kecil dan pendek yang berkelompok sebagai sebab
dan akibat.
3)
Tujuan hidup ialah mencapai
nirwana, tempat kesadaran ditiadakan, sebab segala kesadaran adalah belenggu
karena kesadaran tidak lain adalah kesadaran terhadap sesuatu. Apakah yang
tinggal berada dalam nirwana itu, sebenarnya tidak diuraikan dengan jelas.
4)
Cita-cita yang tertinggi ialah
menjadi arhat, yaitu orang yang sudah berhenti keinginannya,
ketidaktahuannya, dan sebagainya, dan oleh karenanya tidak ditaklukkan lagi
pada kelahiran kembali
b. Mahayana
Mahayana berarti “kendaraan yang besar” yaitu alat
angkutan besar yang dapat meyeberangi lautan penderitaan dan membawa sekaligus
semua sattva ke bodhi-nirvana di seberang sana. Dua kata yang
seolaholah menjadi kunci bagi ajaran Mahayana adalah Bodhisattwa dan Sunyata
karena kedua kata itu hampir terdapat pada tiap halaman tulisantulisan
Mahayana. Cita-cita tertinggi di dalam Mahayana ialah untuk menjadi Bodhisattwa.
Cita-cita ini berlainan sekali dengan cita-cita Hinayana, yaitu untuk menjadi arhat.
Sebab seorang arhat hanya memikirkan
kelepasan diri sendiri.
- Ajaran-ajaran yang ada pada Sekte Nichiren Shoshu
Niciren Sosyu mengajarkan bahwa semua orang
memiliki jiwa Buddha dan dapat mencapai kesempurnaan di dunia pada kehidupan
sekarang dengan jalan percaya pada Mandala Pusaka, Dai Gohonzon. Lebih jauh
lagi karena diri dan lingkungan hakekatnya tak terpisahkan, orang yang mencapai
ke-Buddhaan secara berkelangsungan mempengaruhi lingkungannya menjadi tanah
Buddha. Karena itu, Niciren Syosyu mengutamakan “Pertapaan untuk diri dan orang
lain” (Jigyo Keta), menunjukan pencapaian kesadaran untuk diri sendiri dan
penyelamatan orang lain, lingkungan dan dunia melalui proses kosenrufu, atau
suatu upaya penyebarluasan Hukum Sakti.
Berbeda dengan sekte Niciren yang lain yang
hanya menghargai Sakyamuni sebagai pusaka pujaan dan Niciren Daisyonin sebagai
Boddhisatva Agung. Niciren Syosyu menghormati Daisyonin sebagai perwujudan
Buddha sejati yang muncul pada masa Mutakhir Dharma, dan Mandala Pusaka
Gohonzon yang ditulisnya sebagai pusaka pujaan sejati untuk umat manusia di
masa Mutakhir Dharma mencapai ke-Buddhaan.
Niciren Syosyu mendefinisikan ajaran Sakyamuni
sebagai Buddhisme pemanenan kurnia dimana hanya didapatkan bagi mereka yang
telah menerima pembibitan kesadaran di masa lampau dan Namyohorengekyo yang
diajarkan oleh Daisyonin sebagai Buddhisme pembibitan sejati pencapaian
kesadaran Buddha dari seluruh umat manusia.
- Pokok Ajaran Nichiren Shosu
Ada tiga pokok ajaran yang sangat dijunjung tinggi
oleh sekte ini yaitu harus :
a.
Mempunyai hati yang bersih
b.
Memperbanyak kebajikan
c.
Mengurangi kejahatan
- Cara penyebaran sekte Nichiren Shoshu
Cara penyebaran sekte yang dilakukan oleh Nichiren
Shoshu agar cepat berkembang adalah melalui :
a.
Keluarga
b.
Teman
c.
Kerabat
d.
Umat
- Ibadah yang dilakukan Nichiren Shoshu
Ibadat ritual yang dilakukan para pengikut Nichiren
Shoshu di sebut “Gongyo” yaitu berlutut di depan Gohonzon sambil mengucapkan
beberapa ayat Lotus Sutra, meraba tasbih, dan mengucapkan mantra-mantra. Sekte
Nichiren menganggap semua aliran Budha lainnya tidak menjalankan agama Budha
dan sekte ini sangat rajin menjalankan misi proselitasi dan kegiatan sosial.
- Rumah Ibadah Budha Nichiren Shosu
Ada tiga rumah ibadah bagi umat Nichiren Shoshu yaitu :
a. Cetya yang ukurannya sangat besar atau lebih besar dari Vihara
b. Vihara yang ukurannya lebih kecil daripada Cetya
c. Darmasala yang ukurannya lebih kecil dari Vihara
- Jumlah Umat Nichiren Shoshu di Pontianak dan Kalbar
Jumlah ummat Budha Vihara
Vimalikirti di Kalbar sekitar satu
jutaan, dan di pontianak sekitar enam ratusan, di Pontianak yang menganut sekte Nichiren Shoshu ini ada yang beretnik Dayak, Cina,
dan juga Jawa.
- Perbedaan Cara Meletakkan Dupa
Perbedaan yang saya temui di Vihara Vimalakirti
adalah dupa yang diletakkan dengan posisi tidur,
sedangkan Cina diletakkan dengan posisi berdiri.
9. Kitab
Suci Nichiren Shoshu
Ada
3 kitab yang diakui oleh sekte ini yaitu :
a. Vinaya Vitaka
b. Sutra Vitaka
c. Abdi Dharma Vitaka
10. Bahasa Ibadah Nichiren Shoshu
Bahasa yang
dipakai dalam beribadah, bahasa sangsekerta yang dicampur dengan nada jepang.
Dalam agama budha Nichiren juga ada cara mengunjungi tanah suci yang biasa
disebut dengan toza yang berada dijepang, mereka berdoa disana, cuman mereka
tidak lama, Seperti agama Islam naik haji, kalau diibaratkan dengan agama Islam
mereka itu seperti naik umrah saja.
11. Hari Raya Nichiren Shoshu
Setiap tahun ada perayaan hari meninggalnya Nichiren
yaitu tepat pada tanggal 13 November, dan juga ada perayaan tahun baru, mereka
berdoa tepat jam dua belas malam penggantian tahun, untuk pesta pernikahan,
sebelum pesta ada upacara yang isinya penjelasan apa yang harus dilakukan atau
apa yang seharusnya tidak dilakukan.
- Hari Ibadah Nichiren Shosu
Ibadah yang dilakukan umat Nichiren Shoshu setiap
hari, tapi hanya 2 waktu yaitu pada pukul 07 : 00 pagi dan juga pada pukul 06 :
00 sore, ini dilakukan secara bersama-sama. Sedangkan setiap jum’at malam
mereka selalu mengadakan ceramah agama yang dipimpin langsung oleh pandita.
C. Komentar
Sekte Nichiren Shoshu adalah suatu sekte yang
berasal dari Jepang. Sekte ini pendirinya bernama Nichiren Daishonin. Seiring perkembangan waktu sekte ini semakin berkembang pesat hingga
masuk di Pontianak, sekarang umatnya sudah hampir 600 orang.
D. Penutup
- Kesimpulan
Saya tak pernah menyangka ternyata sangat banyak
sekte-sekte yang ada pada agama budha. Dua diantaranya adalah Budha Maytreya
dan juga Vimalakirti.
- Saran
Meskipun kita berbeda pandangan, tapi kita tetaplah satu yaitu
sama-sama ciptaan Tuhan, tidak hanya Islam saja yang terpecah-belah, tetapi
juga agama Budha. Namun seharusnyalah kita tetap menjunjung tinggi rasa hormat
dan menghargai satu sama lain, jangan hanya menganggap selain dari pada kita
sesat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar