Minggu, 21 Februari 2016

Peran Media Massa dalam Dakwah

Nama               : Maryamatul Munawwarah    Nim                 : 1113111006
MK                  : Komunikasi Massa                Dosen              : Acan Mahdi, M. Si
Jurusan            : KPI
Peran Media Massa dalam Dakwah

A.      Peran Media Massa Dalam Dakwah
Dalam konteks dakwah Islam masa kini, media massa memiliki peran yang sangat urgen untuk membentuk opini islam ditengah-tengah masyarakat. Apalagi melihat fakta saat ini bahwa musuh terbesar dakwah islam adalah kehidupan sekuler kapitalistik yang menjelma menjadi akar masalah sehingga berdampak multi dimensional dalam kehidupan. Perkembangan pola hidup masyarakat kapitalistik-sekuler bisa terjadi juga disebabkan karena adanya peran media.
Kecenderungan orang mengikuti trend/gaya hidup tertentu merupakan aspek yang ditimbulkan oleh adanya media massa diera sekarang. Pola kehidupan gaya barat yang bertentangan dengan aturan islam berkembang begitu pesat dengan adanya media massa. Sesuatu yang awalnya dibenci bisa menjadi kesenangan masyarakat ketika media mempropagandakan secara masih sehingga persepsi masyarakat berubah. Dengan demikian perlu upaya masih pula untuk menghadapi propaganda media yang merusak tatanan kehidupan tersebut.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa sebuah berita memiliki fungsi yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Keberadaannya mampu memberikan pengaruh terkait dengan opini yang disampaikan. Dengan pemaparan opini tertentu, pemahaman masyarakat dapat terbentuk ketika media massa melakukan framing sesuai dengan kepentingan media tersebut.  Dalam konteks kehidupan bernegara, media massa memiliki pengaruh yang cukup kuat. Bentuk pengaruh tersebut bisa berupa efek positif ataupun sebaliknya.
Dakwah islam yang menyeru kepada yang haq dan mencegah kemungkaran dirasa perlu bermain dalam ranah media massa. Pasalnya, dakwah islam merupakan metode baku yang telah diajarkan Rasulullah SAW kepada kaum muslimin agar islam dapat dipahami oleh ummat. Oleh karenanya untuk mempercepat pemahaman ummat agar bersedia kembali kepada aturan islam secara kaffah juga perlu memanfaatkan media massa sebagai wasilah dakwah.
Upaya ini tentu merupakan sebuah langkah jangka pendek yang bisa dilakukan di masa sekarang sebelum ada institusi khilafah sebagai benteng ummat Islam terbaik dalam menjaga pemikiran dan perasaan ummat. Adapun jangka panjang yang perlu dirumuskan adalah pengelolaan media massa dalam institusi Negara khilafah. Terkait dengan hal tersebut, tulisan ini difokuskan pada pembahasan tentang strategi dakwah dengan media massa dalam menyongsong tegaknya kembali kehidupan islam dalam naungan khilafah.
B.       Strategi Dakwah Dengan Media Massa
Muncul banyak tantangan dalam dunia dakwah terutama sejak berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta semakin kompleksnya masalah. Disisi lain, perkembangan media komunikasi yang semakin modern tampaknya akan sangat membantu aktivitas dakwah. Peluang dakwah Islam akan semakin terbuka lebar ketika para pengemban dakwah mampu memanfaatkan media massa dengan meminimalisir dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif dari media yang ada. Diperlukan sebuah strategi baru oleh para pengemban dakwah, terutama dalam metode serta pemanfaatan media massa dan teknologi komunikasi dalam aktivitas dakwah tersebut.
Dalam proses komunikasi, pesan dakwah harus dikemas secara menarik sebab media adalah pesan.Retorika pesan dengan karakter agitatif dengan sentuhan kata yang inspiratif diharapkan dapat memicu semangat obyek dakwah (mad’u) sehingga bersedia menerima pesan dakwah.  Hal ini tentu berlaku pula dalam aktivitas dakwah yang juga merupakan bagian dari proses komunikasi. Media yang digunakan pengemban dakwah akan sangat berpengaruh terhadap proses penyampaian pesan dakwah kepada mad’u. Apabila media yang digunakan tepat, pesan dakwah pun akan mudah diterima oleh mad’u sehingga tujuan dakwah dapat tercapai.
Dewasa ini, ketika masyarakat semakin pandai dengan adanya perkembangan teknologi dan komunikasi, seharusnya para pengemban dakwah juga tidak boleh kalah dalam memanfaatkan media yang ada. Media massa baik cetak maupun elektronik menjadi sarana yang dinilai efektif dalam penyampaian pesan dakwah. Sifat pesan dari media massa terutama media-media modern seperti internet merupakan sarana penyebaran komunikasi dengan cakupan lebih luas serta tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Sehingga para mad’u dapat dengan mudah memperoleh materi-materi dakwah kapan saja.
Kedua media elektronik diatas dinilai akan sangat efektif terutama  jika jangkauan siar sampai ke daerah terpencil sekalipun. Sehingga pesan dakwah dapat diakses oleh segenap kalangan masyarakat dari kota hingga kedesa. Apalagi di jaman yang serba modern ini, televisi dan radio bukanlah tergolong barang mewah lagi, sebab seluruh kalangan masyarakat sebagian besar dapat menjangkau atau menikmati siaran dari kedua media elektronik tersebut.
Adapun media massa cetak, kita mengenal beberapa sebutan seperti Koran, majalah, buletin, tabloid, brosur. Pengemasan isi dakwah dengan format yang bermutu baik dapat juga dilakukan dengan mempertimbangkan konsumen. Misalnya untuk kalangan akademisi yang terbiasa dengan ulasan pendekatan  teoritis konseptual, media cetak yang dapat digunakan untuk mengulas materi dakwah yaitu berupa jurnal. Terkait dengan periode terbit perlu juga mempertimbangkan dari segi waktu ideal sehingga opini yang hendak disampaikan dapat terfokus dan menyesuaikan isu yang sedang hangat dalam jangka waktu tertentu. Ulasan dakwah yang mampu memberikan jawaban terhadap masalah atas situasi terkini menjadikan dakwah islam lebih dinamis dan berpotensi mampu memberikan gambaran kepada ummat secara riil dan mendetail tentang urgensi syariah islam dalam mengatur kehidupan masyarakat.
Pemanfaatan media massa dalam aktivitas dakwah Islam juga merupakan salah satu cara efektif dalam mengimbangi dan meminimalisir dampak negatif yang ada dalam media tersebut. Jadi, para pengemban dakwah harus tanggap dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi sehingga mampu memanfaatkan media yang ada terutama media massa modern dalam menyebarkan Islam.
Dakwah yang mengajak kembali pada kehidupan islam sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW memiliki konsekuensi universal dalam penyebarannya. Oleh karena itu, di sinilah urgensi penggunaan media massa dalam dakwah demi tersebarnya islam ke seluruh penjuru dunia. Namun demikian, Dakwah dengan media massa ini hanya akan efektif dalam hal membangun opini di khalayak. Jika dikaitkan dengan dakwah yang mengajak pada tahap/tataran amaliyah dimana mad’u bersedia menerima dakwah dan selanjutnya memperjuangkan apa yang dipahaminya (islam), tentu membutuhkan upaya yang lebih dan hal ini sangat dipengaruhi oleh karakter, sifat dan kondisi mad’u. Bentuk komunikasi yang dibangun untuk mengarah pada tujuan tersebut hendaknya bersifat dua arah dan terjadi secara kontinyu serta intensif.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar