Minggu, 21 Februari 2016

SOSIOLOGI “PERUBAHAN dan MOBILITAS SOSIAL”

TUGAS INDIVIDU
SOSIOLOGI “PERUBAHAN dan MOBILITAS SOSIAL”
Dosen Pengampu :
Fitri Kusumayanti, M. Si
Disusun Oleh :
Maryamatul Munawwarah
1113111006







PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM (KPI)
JURUSAN DAKWAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
( STAIN )

PONTIANAK

2012

Kata Pengantar
           
Jika kata alhamdulillah adalah ungkapan sekaligus ucapan yang patut disampaikan penulis kepada Tuhannya, namun besarnya kebahagiaan kebahagiaan yang haru yang dirasakan setelah makalah ini terselesaikan sepertinya tak dapat terwakilkan dengan kata-kata tersebut.
            Hanya harapan semoga Allah membimbing penulis untuk dapat berterimakasih kepadannya melalui jalan yang lain, maka dari sinilah saya akan sedikit mengulas tentang “Perubahan dan Mobilitas Sosial” yang insyaAllah dalam pemaparan makalah akan memberikan pengetahuan kepada kita semua.
            Namun apabila dalam pemaparan makalah ini ada terdapat kesalahan, saya harap pembaca dapat memberikan informasinya, insyaAllah pemakalah akan segera memperbaikinya.
            Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan juga pembacanya, aamiin ya Rabbal ‘aalamiin.............













DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................................................            1
Daftar Isi.................................................................................................................... 2
BAB 1 Pendahuluan.................................................................................................. 3
A.    Latar Belakang............................................................................................... 3
B.     Rumusan Masalah.......................................................................................... 3
C.     Tujuan Penulisan............................................................................................ 3
D.    Manfaat Penulisan..........................................................................................            3
BAB II Perubahan dan Mobilitas Sosial....................................................................            4
A.    Pengertian Perubahan Sosial.......................................................................... 4
B.     Pengertian Mobilitas Sosial...........................................................................  5
C.     Sebab-sebab Perubahan Sosial dan Budaya.......................................            ............6
D.    Proses Perubahan Sosial dan Budaya............................................................ 7
E.     Bentuk-bentuk Perubahan Sosial dan Budaya...............................................            8
BAB III Penutup....................................................................................................... 9
A.    Kesimpulan.................................................................................................... 9
B.     Saran...............................................................................................................9
Daftar Pustaka................................................................................................            ........... 10





BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
            Dalam kehidupan bermasyarakat, segala sesuatuNya akan senantiasa berubah seiring dengan berjalannya waktu, sehingga dengan adanya perubahan tersebut maka pola hidup masyarakat juga ikut berubah. Selain itu dalam memenuhi kebutuhan hidup tentu memiliki beragam keahlian dan profesi sehingga terbagi kedalam kelas-kelas sosial berdarkan kriteria-kriteria tertentu sehingga kita kenal adanya stratifikasi sosial atau tingkatan-tingakatan dari setiap lapisan sosial. Jadi, umtuk itulah pemakalah mengangkat judul tentang Perubahan dan Mobilitas Sosial dengan tujuan agar para pembaca bisa mengetahui apa itu perubahan sosial dan apa juga maksud sari mobilitas sosial serta dampak yang terjadi akibat perubahan dan mobilitas sosial tersebut.

B.      Rumusan Masalah
1.      Ruang Lingkup dan Pembahasan
2.      Pengertian Perubahan Sosial dan Mobilitas Sosial


C.      Tujuan Penulisan
      Untuk memperkaya wawasan dan pemahaman pembaca tentang “Perubahan dan Mobilitas Sosial” maka dapat disimpulkan beberapa pokok antara lain :
1.      Pengertian Perubahan dan Mobilitas Sosial
2.      Bentuk-bentuk Perubahan Sosial dan Budaya

D.      Manfaat Penulisan
1.      Menambah Wawasan Tentang Perubahan dan Mobilitas Sosial
2.      Memberikan Sedikit Pengetahuan Kepada Pembaca

 

BAB II

PERUBAHAN DAN MOBILITAS SOSIAL

A.    Pengertian Perubahan Sosial
Perubahan sosial merupakan sesuatu yang tidak bisa dielakkan karena ia tumbuh dan melekat dalam diri masyarakat seiring dengan perjalanan dan pergantian waktu.
Ada beberapa defenisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli mengenai perubahan sosial, diantaranya
:
1.      William f. Ogburn
            Perubahan sosial adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik material maupun immaterial yang menekankan adanya pengaruh besar dari umsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial.
2.      Man Iver
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial.
3.      Samuel Koenning
            Perubahan sosial merujuk pada modifikasi-modifikasi (perubahan) yang terjadi dalam pola kehidupan manusia. Sementara itu, perubahan sosial ditentukan juga oleh pendidikan, karena pendidikan bukan saja sebagai alat membentuk sumberdaya manusia yang berdaya saing tinggi, melainkan diharapkan juga ikut menentukan terjadinya berbagai perubahan sosial.
            Berikut ini beberapa ilmuwan yang mengungkapkan tentang batasan-batasan perubahan sosial. Gillin dan Gillin menyatakan bahwa perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan, dinamika dan komposisi penduduk, ideologi, ataupun karena adanya penemuan-penemuan baru di dalam masyarakat.
            Selo Soemardjan menjelaskan bahwa perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi  istem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
            Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan masyarakat baik dalam struktur masyrakat, fungsinya unsur-unsur kebudayaan maupun hubungan antara individu dalam masyarakat.
B.     Pengertian Mobilitas Sosial
            Mobilitas sosial berasal dari kata mobilis yang artinya mudah dipindahkan, sementara itu para ahli memberikan defenisi mengenai mobilitas sosial diantaranya adalah:
1.      William Kron Blum
            Mobiltas sosial adalah perpindahan individu-individu, baik eluarga dan kelompok sosial lainnya dari satu lapisan sosial kelapisn sosial lainnya.
2.      Edward Ranford
            Mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Struktur itu menckup sifat hubungan antara individu dan kelompoknya.
3.      Haditono
            Mobilitas sosial yaitu perpindahan seseorang atau sekelompok orang dari kedudukanya yang satu ke kedudukan yang lain, kedudukan itu bisa berarti situasi tempat atau dapat pula berarti status.
            Dengan demikian, dari beberapa defenisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa, mobilitas sosial itu ialah suatu perubahan atau perpindahan kelas sosial, baik keatas maupun ke bawah, yang dialami oleh individu atau suatu kelompok sosial, sehingga memberikan dampak terhadap kelas baru yang diperoleh individu atau kelompok sosial tadi.
a)      Konsep dan Ruang Lingkup Mobilitas Sosial
            Mobilitas mempunyai arti yang bermacam-macam: pertama, mo­bilitas fisik (mobilitas geografis) yaitu perpindahan tempat tinggal (menetap/sementara) dari suatu tempat ke tempat yang lain. Kedua, mobilitas sosial yaitu suatu gerak perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya. Mobilitas sosial ini terdiri dari dua tipe, yaitu mobilitas sosial horisontal dan vertikal.
b)      Sifat Dasar Mobilitas Sosial
            Dalam dunia modern, banyak negara berupaya untuk meningkatkan mobilitas sosial dengan asumsi bahwa semakin tinggi tingkat mobilitas sosial akan menjadikan setiap individu dalam masyarakat semakin bahagia dan bergairah. Tentunya asumsi ini didasarkan atas adanya kebebasan yang ada pada setiap individu dari latar belakang sosial manapun dalam menentukan kehidupannya.
c)      Faktor Penentu Mobilitas Sosial
            Faktor penentu mobilitas sosial dibedakan dalam dua hal, Pertama faktor struktur, yaitu faktor yang menentukan jumlah refatif dari kedudukan tinggi yang harus diisi dan kemudahan untuk memperolehnya, faktor struktur ini meliputi : struktur pekerjaan, ekonomi ganda dan faktor penunjang dan penghambat mobilitas itu sendiri. Kedua, faktor individu, dalam hal ini termasuk didalamnya adalah perbedaan kemampuan, orientasi sikap terhadap mobilitas, dan faktor kemujuran.
C.    Sebab-sebab Perubahan Sosial dan Budaya
            Perubahan sosial dan kebudayaan di masyarakat dapat terjadi karena adanya sebab-sebab yang berasal dari masyarakat sendiri atau yang berasal dari luar masyarakat.
a. Sebab-Sebab yang Berasal dari Dalam Masyarakat (Sebab Intern)
            Berikut adalah sebab-sebab perubahan sosial yang bersumber dari dalam masyarakat: 1. Adanya penemuan-penemuan baru yang berkembang di masyarakat, baik penemuan yang bersifat baru (discovery) ataupun penemuan baru yang bersifat menyempurnakan dari bentuk penemuan lama.
 2. Munculnya berbagai bentuk pertentangan (conflict) dalam masyarakat.
Terjadinya pemberontakan atau revolusi sehingga mampu menyulut terjadinya perubahan-perubahan besar.

b . Sebab-Sebab yang Berasal dari Luar Masyarakat (Sebab Ekstern)
            Perubahan sosial dan kebudayaan juga dapat terjadi karena adanya sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat (sebab ekstern). Berikut ini sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat :
1) Adanya peperangan, baik perang saudara maupun perang antarnegara dapat menyebabkan perubahan, karena pihak yang menang biasanya akan dapat memaksakan ideologi dan kebudayaan yang kalah.
2) Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain, bertemunya dua kebudayaan yang berbeda akan menghasilkan perubahan. Jika suatu kebudayaan mempunyai taraf yang lebih tinggi dari kebudayaan lain, maka akan muncul proses imitasi yang lambat laun unsur-unsur kebudayaan asli dapat bergeser atau diganti oleh unsur-unsur kebudayaan baru tersebut.
       D. Proses Perubahan Sosial dan Budaya
            Perubahan sosial dan budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat, perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.
            Perubahan sosial dan budaya terjadi karena beberapa factor, di antaranya komunikasi, cara dan pola pikir masyarakat, faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
            Ada pula beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan, misalnya kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan masyarakat lain, perkembangan IPTEK yang lambat, sifat masyarakat yang sangat tradisional, ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam masyarakat, prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru, rasa takut jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan, hambatan ideologis dan pengaruh adat atau kebiasaan.
E. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya
1) Perubahan Lambat dan Perubahan Cepat
            Perubahan lambat disebut juga evolusi, perubahan tersebut terjadi karena usaha-usaha masyarakat dalam menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan dan kondisi-kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat. Contoh perubahan evolusi adalah perubahan pada struktur masyarakat. Suatu masyarakat pada masa tertentu bentuknya sangat sederhana, namun karena masyarakat mengalami perkembangan, maka bentuk yang sederhana tersebut akan berubah menjadi kompleks.
            Perubahan cepat disebut juga dengan revolusi, yaitu perubahan sosial mengenai unsur-unsur kehidupan atau lembaga-lembaga kemasyarakatan yang berlangsung relatif cepat, seringkali perubahan revolusi diawali oleh munculnya konflik atau ketegangan dalam masyarakat, ketegangan-ketegangan tersebut sulit dihindari bahkan semakin berkembang dan tidak dapat dikendalikan.
2) Perubahan Kecil dan Perubahan Besar
            Perubahan kecil adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat. Contoh perubahan kecil adalah perubahan mode rambut atau perubahan mode pakaian, sebaliknya, perubahan besar adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang membawa pengaruh langsung atau pengaruh berarti bagi masyarakat. Contoh perubahan besar adalah dampak ledakan penduduk dan dampak industrialisasi bagi pola kehidupan masyarakat.
3) Perubahan yang Dikehendaki atau Direncanakan dan Perubahan yang Tidak Dikehendaki atau Tidak Direncanakan
            Perubahan yang dikehendaki atau yang direncanakan merupakan perubahan yang telah diperkirakan atau direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak melakukan perubahan di masyarakat. Perubahan yang tidak dikehendaki atau yang tidak direncanakan merupakan perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan.

BAB III
PENUTUP


A.    Kesimpulan
            Perubahan sosial adalah: perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan masyarakat baik dalam struktur masyrakat, fungsi, unsur-unsur kebudayaan maupun hubungan antara individu dalam masyarakat. Sedangkan mobilitas sosial itu ialah: suatu perubahan atau perpindahan kelas sosial, baik keatas maupun ke bawah, yang dialami oleh individu atau suatu kelompok sosial, sehingga memberikan dampak terhadap kelas baru yang diperoleh individu atau kelompok sosial tadi.
           
B.     Saran
            Mengenai perubahan dan mobilitas sosial ini, saran saya adalah semoga dengan perubahan dan mobilitas sosial dapat membuat kita bersatu sebagaimana semboyan negara kita yakni “Bhinneka Tunggal Ika”, bukannya malah terjadi perselisihan dan kesenjangan sosial seperti yang sekarang ini sedang marak-maraknya terjadi.
             











DAFTAR PUSTAKA

Kamanto Sunarto, 1993. Pengantar Sosiologi, Jakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Soerjono Soekanto, 1990. Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta. PT Raja Grafindo Persada
http://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sosial_budaya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar