Minggu, 21 Februari 2016

SEJARAH TVRI KALBAR

BROADCASTING
TELEVISI REPUBLIK INDONESIA (TVRI)
DOSEN PENGAMPU :
Syarifah Aminah, M. Si




                                     
                                      DISUSUN OLEH :
Maryamatul Munawwarah
    1113111006

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM  (KPI)
JURUSAN  DAKWAH
SEKOLAH  TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
PONTIANAK
2013


BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar   Belakang Televisi Republik Indosesia (TVRI)
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pengetahuan sejarah menjadi sangat penting. Oleh karena itu dengan mempelajari sejarah kita akan mendapatkan gambaran tentang kehidupan masyarakat yang menetahui peristiwa-peristiwa atau kejadian dimasa lampau.
Peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang terjadi dimasa lampau tersebut dapat dijadikan sebagai suatu pedoman dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa dimasa sekarang dan yang akan datang, peristiwa sejarah merupakan fakta yang abadi dan harus diketahui oleh generasi penerus bangsa sebagai pelajaran dan sebagai pandangan hidup.
Keberadaan Televisi Republik Indosesia (TVRI) Pontianak Kalimantan Barat secara umum tidaklah terlepas dari sejarah TVRI secara Nasional yang tujuan pendiriannya adalah untuk menyebarluaskan informasi, mencerdaskan kehidupan bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga stabilitas Nasional serta menjaga pertahanan dan keamanan wilayah Republik Indonesia.

  1. Rumusan Masalah
a)      Apa latar belakang berdirinya TVRI?
b)      Bagaimana perkembangan TVRI dari berdirinya hingga sekarang?
c)      Siapa  yang turut membantu dalam mempertahankan stasiun TVRI?

  1. Tujuan  Penulisan
Ingin mengetahui kapan berdirinya TVRI serta tujuan didirikannya stasiun TVRI, motivasi mereka dan bagaimana antusias masyarakat menerima berdirinya TVRI proses pembangunannya saat itu. Sarana atau prasarana yang butuhkan pada saat itu yakni Sumber Daya Manusia, peralatan kantor yang diperlukan serta dukungan dari rekan-rekan  yang terlibat didalamnya.
Untuk saat sekarang TVRI ini berdiri sendiri, yang terlibat dalam proses tersebut yakni semua anggotanya, prestasi yang sudah capai pada saat sekarang sudah banyak serta disetiap Kabupaten memiliki cabangnya masing-masing.

  1. Manfaat Penulisan
Semoga dengan tulisan ini dapat membantu menjadi salah satu referensi yang dapat digunakan oleh generasi setelah ini. Selain bermanfaat bagi penulis yaitu dalam menyelesaikan tugas Broadcasting, mudah-mudahan juga bermanfaat bagi pembaca dan pendengarnya.

  1. Metode Penulisan
Metode dan teknik penelitian yang digunakan penulis adalah:
a)      Observasi, yaitu penulis langsung datang kelokasi untuk memperoleh informasi yang dibahas
b)      Wawancara, yaitu penulis melakukan tanya jawab dengan narasumber untuk mengetahui hal-hal yang ingin penulis bahas.








BAB II
PEMBAHASAN
A.    Sejarah Televisi Republik Indonesia (TVRI)
Diawali dengan didirikannya sebuah pemancar atau suatu alat transmissi dengan berkekuatan 20 kw di Jalan A.Yani Pontianak, yang mulai melakukan operasional pada tahun 1977 M, merupakan awal mula berdirinya TVRI di Pontianak Kalimantan Barat.
Kemudian tahun 1980 jaringan TVRI Kalimantan Barat diperluas dengan memanfaatkan bantuan dari Dephankam (Departemen Pertahanan dan Keamanan), sehingga berdirinya satuan pemancar atau transmisi ditiga daerah yaitu Sanggau Ledo, Balai Karangan dan Semitau. Dengan adanya penambahan jaringan ini, maka satuan pemancar atau transmissi yang berada di Kota Pontianak menjadi leader sector dengan nama Sektor Transmissi 17 Kalbar yang memberikan pertanggung jawaban kepada Dirjen RTF (Direktorat Jenderal Radio, Televisi dan Film Departemen Penerangan Republik Indonesia).
Pada tahun 1982 dengan menggunakan DIP, Sektor Transmissi 17 Kalbar mampu membangun jaringan yang lebih luas dengan mendirikan pemancar atau transmisi di Sanggau, Sintang, Nanga Merakai, Sambas, Ketapang dan Putu Sibau dengan kekuatan transmisi yang tidak merata antara 1 sampai 5 Kw.
Untuk mensukseskan kegiatan MTQ tingkat Nasional tahun 1985 di Pontianak, TVRI dikembangkan lagi dengan mendirikan SPK (Stasiun Produksi Keliling), dengan nama TVRI SPK Pontianak yang mempunyai tugas memproduksi acara-acara TVRI yang disiarkan dari TVRI Jakarta. Pada tahun 1990 TVRI kembali menambah satuan transmisinya diwilayah Kendawangan dan Nanga Pinoh. Kemudian pada tahun 1994 Singkawang pun mendapatkan jatah pendirian satuan transmisi.
Mengingat wilayah Kalimantan Barat yang demikian luas, sehingga satuan-satuan transmissi yang ada masih belum juga mampu menjangkau seluruh wilayah, maka antara kurun waktu 1992 sampai 1995 beberapa wilayah yang belum terjangkau siaranpun didirikan pemancar-pemancar yang menjadikan Nanga Tepuai, Nanga Badau, Senaning, Serimbu, Sukadana dan Bengkayang pun dapat menerima siaran TVRI.
Sejarah babak baru TVRI di Kalimantan Barat dimulai lagi pada tahun 1997, dimana sejak tahun 1997 inilah TVRI SPK Pontianak akhirnya mampu melakukan siaran sendiri, meskipun pada awal-awal siarannya hanya menggunakan durasi 30 menit saja untuk menyiarkan berita daerah. Pada tahun 2004 nama stasiunnya berubah tidak lagi TVRI Pontianak, tetapi menjadi Stasiun TVRI Kalimantan Barat.
Untuk menjangkau daerah-daerah terpencil dan untuk lebih mengenalkan lagi Kalimantan barat keseluruh Indonesia bahkan mencapai belahan bumi Asia Timur, ditahun 2007 TVRI Kalbar dengan durasi siaran telah mencapai 3 jam setiap hari (selebihnya masih merelay siaran TVRI Nasional), melakukan siaran yang dipancarluaskan menggunakan Satelit.
Pada saat ini, TVRI Kalimantan Barat telah menjadi TV Publik dan TVRI Kalimantan Barat ini telah melakukan siarannya 4 jam setiap harinya yakni dari pukul 15 : 00 WIB sampai 19 : 00 WIB dengan variasi program acara meliputi informasi, pendidikan, seni-budaya-hiburan, olahraga maupun keagamaan dan bertekad untuk terus menerus memajukan Provinsi Kalimantan Barat.
Membangun Kalimantan Barat dengan motto “Aman Untuk Keluarga” dan selalu menyuguhkan “Tontonan yang aman dan berguna bagi anak, keluarga serta masyarakat Kalimantan Barat”. Tinggal tergantung seberapa besar dukungan masyarakat maupun Pemerintah Daerah untuk dapat bersama-sama TVRI mewujudkan cita-cita masyarakat Kalbar.

B.     Visi dan Misi TVRI Kalbar
Visi
" Terwujudnya TVRI sebagai media pilihan rakyat Kalimantan Barat
dalam rangka turut mencerdaskan dan memperkuat kesatuan Nasional"

Misi
Menjadi media perekat sosial untuk persatuan dan kesatuan bangsa
sekaligus menjadi media control social yang dinamis
Mengembangkan TVRI menjadi pusat pembelajaran serta menyajikan
hiburan yang sehat dengan mengoptimalkan potensi dan budaya
daerah serta memperhatikan komunitas terabaikan
Memberdayakan TVRI menjadi media untuk membangun citra bangsa
dan negara Indonesia di dunia internasional

C.    Sistem Penyelenggaraan Penyiaran
·         Pegawainya berjumlah 117 orang yang terdiri dari 66 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), 29 orang Non-PNS, dan 22 orang Freelance.
·         Pendapatan sebagian besar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Bantuan Pemerintah Daerah (Pemda)
·         Alat yang digunakan : Tower, Komputer, Microphone, Televisi, Salon, Camera, dan lain-lain
·         Alat Pendukung dan Pelengkap : Narasumber, Record, Master dan Pemancar (Satelit/VHF)



D.    Program Unggulan
·         Budaya
·         News (Berita)
·         Education
·         Iklan Lokal

E.     Segmentasi TVRI
Dari awal berdiri sampai sekarang segmentasinya anak-anak sampai orangtua (Semua Umur).

F.     Tujuan Berdirinya TVRI
Mencerdaskan kehidupan bangsa.








BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari uraian pembahasan makalah ini dapatlah penulis mengambil kesimpulan yaitu : Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah Sebuah stasiun pemancar atau transmissi yang tujuan pendiriannya adalah untuk menyebarluaskan informasi, mencerdaskan bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga stabilitas Nasional serta menjaga pertahanan dan keamanan wilayah Republik Indonesia.
Dapat dinikmati berbagai generasi, itu tujuan yang diharapkan orang-orang yang berkecimpung dalam memajukan TVRI, selain itu untuk kita sebagai generasi penerus ini dapat mengetahui sejarah dan dapat menghargai hasil yang telah dicapai generasi terdahulu sehingga mereka dapat mengambil hikmah dan sejarah itu sendiri. TVRI Kalbar berfungsi sebagai sarana informasi dan telekomunikasi sesuai dengan visi dan misi TVRI KALBAR.

  1. Saran
Dari paparan diatas dapatlah diketahui seberapa panjang perjalanan Televisi Republik Indonesia untuk dapat melangsungkan penyiaran seperti sekarang ini dan juga pengorbanan-pengorbanan yang telah dilakukan hingga axis seperti sekarang ini. Semoga kedepannya TVRI lebih meningkat eksistensitas, kualitas dan kuantitasnya dari sekarang.





 
Komplek TVRI Pontianak                              Tower



Ruang Master Control

Tidak ada komentar:

Posting Komentar