Sabtu, 20 Februari 2016

Rangkuman dari Kunjungan di Vihara Maitreya, Jl. A. Yani Pontianak

BUDHA MAITREYA
Oleh : Maryamatul Munawwarah




A.    Pendahuluan
Ada 6 agama yang diakui di negara Indonesia, satu di antaranya yaitu Budha, agama budha ini rumah ibadahnya adalah Vihara. Oleh karena itu sebagai penunjang mata kulian Komunikasi Lintas Agama 2 kami yang mengambil mata kuliah tersebut harus observasi langsung dan wawancara dengan pendeta.
Pendeta Vihara tersebut menjelaskan terlebih dahulu mengenai budha Maitreya. Wajah Maitreya menunjukkan pribadi yang lugu polos, membuat keyakinan dan harapan dalam diri manusia untuk mencapai kebuddhaan. Ia menyampaikan kepada manusia bahwa pelaksanaan misi universal bukanlah kemampuannya pribadi melainkan kebesaran kuasa Tuhan, Tuhan lah yang mengatur segala-galanya.
Dada lapang dan lebar, membuat orang optimis, penuh semangat. Dada yang terbuka dan lebar. Legah leluasa, melambangkan berjiwa besar, lugu polos, pandangan jauh, menghadapi semua kejadian tak menaruhnya di dalam hati. Kantung chien khun, menutup dan membungkus semua kegelapan, kejahatan, kekacauan, penderitaan, sebagai gantinya mendatangkan terang, Tasbih yang dipegang, senantiasa mengikat jodoh baik kepada semua mahkluk, membawakan kebahagiaan kepada semua mahkluk.

B.     Pokok Bahasan
Menutur penuturan pandita, dengan memendang patung Maitreya hati terasa damai, Maitreya di sini misinya adalah  membawa sebuah kebahagiaan kepada siapapun dia tanpa melihat status sosial, agama, budaya, rupa dan warna kulit. Ajaran budha Maitreya belajar cinta kasih, dan ciri khasnya adalah :
1.      Pakaian sederhana karena sudah melepaskan sifat manusiawinya baik itu kaya atau miskin
2.      Telinga budha Maitreya beda dengan telinga manusia yaitu bentuknya panjang, artinya dia bisa mendengarkan keluhan manusia, bisa medengarkan alam neraka, arwah kelaparan, alam malaikat, arwah hewan dan lain-lain
3.      Senyum, mendatangkan kedamaian, senyuman wajar penuh keakraban, kelucuan, mendatangkan kebahagiaan, senyuman yang mendatangkan kebahagiaan kepada umat manusia
4.      Di atas patung Maitreya ada huruf Mandarin  yang artinya bunda yang menciptakan alam semesta
5.      Perut besar artinya dia bisa menampung segala penderitaan manusia, jadi kalau punya masalah maka pegang saja perut Maitreya, maka akan terasa ringan masalah yang dihadapi
6.      Kalungnya 108 di dalamnya ada mayapada
7.      Pancasila Budis yaitu : Tidak boleh membunuh, tidak boleh berkata bohong, tidak boleh melakukan tindakan asusila, tidak boleh mabuk-mabukan, dan menjaga hati
8.      Lambang merah di atas kepala budha Maitreya melambangkan lampu penyinar dari Tuhan Yang Maha Esa
9.      Di dalam ajaran budha Maitreya ini sangat dianjurkan bervegetarian, manfaat jika bervegetarian adalah mengendalikan emosi, melapangkan hati. Para vegetarian hanya memakan biji-bijian, sayur-sayuran, buah-buahan, dan nabati lainnya. Kelompok vegetarian disebut vegan atau vegetarian murni, namun juga terdapat kelompok lacto-ovo vegetarian (vegetarian yang masih mengonsumsi susu hewan dan telur) dan kelompok lacto vegetarian (vegetarian yang masih mengonsumsi susu hewan).

C.    Komentar
Agama budha Maitreya hampir sama dengan agama Islam, didalam pancasila budis itu juga termasuk hukum Islam. Namun saya rasa lebih komplit agama Islam.

D.    Penutup
1.      Kesimpulan
Agama budha sangat menjunjung tinggi rasa hormat dan kasih sayang sesama manusia.
2.      Saran

Sebagai Islam jangan terlalu fanatik hingga membuat keselarasan dalam hidup terganggu. Hiduplah dengan rukun agar tercipta kedamaian dan kebahagiaan yang diimpikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar