Sabtu, 20 Februari 2016

Rangkuman dari Kunjungan di Vihara Vimalakirti Pontianak

VIHARA VIMALAKIRTI
Oleh : Maryamatul Munawwarah





A.    Pendahuluan

Nichiren Shoshu adalah sebuah aliran agama Buddha yang berasal dari Jepang. Pendiri ajaran ini bernama Nichiren Daishonin, dianggap oleh penganut aliran ini sebagai Sang Buddha. Pokoksekte ini merupakan salah satu dari sekian banyak sekte Nichiren yang ada di Jepang, sekte Nichiren Shoshu ini berpusat di TaisekijiFujinomia, propinsi Shizuoka, Jepang. Sekte ini juga menjadikan pewaris Dharma kedua, Nikko Shonin dan pewaris Dharma ketiga, Nichimoku Shonin, sebagai pendiri sekte Nichiren Shoshu.

B.     Pokok Bahasan

  1. Aliran Agama Buddha

a.      Hinayana
Pokok ajaran Hinayana mewujudkan suatu perkembangan logis dari dasar-dasar yang terdapat di dalam kitab-kitab kanonik. Jika ajaran itu diikhtisarkan secara umum, dapat dirumuskan :
1)      Segala sesuatu bersifat fana serta hanya berada untuk sesaat saja. Apa yang berada untuk sesaat saja itu disebut dharma. Oleh karena itu tidak ada sesuatu yang tetap berada.
2)      Dharma-dharma itu adalah kenyataan atau realitas yang kecil dan pendek yang berkelompok sebagai sebab dan akibat.
3)      Tujuan hidup ialah mencapai nirwana, tempat kesadaran ditiadakan, sebab segala kesadaran adalah belenggu karena kesadaran tidak lain adalah kesadaran terhadap sesuatu. Apakah yang tinggal berada dalam nirwana itu, sebenarnya tidak diuraikan dengan jelas.
4)      Cita-cita yang tertinggi ialah menjadi arhat, yaitu orang yang sudah berhenti keinginannya, ketidaktahuannya, dan sebagainya, dan oleh karenanya tidak ditaklukkan lagi pada kelahiran kembali

b.      Mahayana
Mahayana berarti “kendaraan yang besar” yaitu alat angkutan besar yang dapat meyeberangi lautan penderitaan dan membawa sekaligus semua sattva ke bodhi-nirvana di seberang sana. Dua kata yang seolaholah menjadi kunci bagi ajaran Mahayana adalah Bodhisattwa dan Sunyata karena kedua kata itu hampir terdapat pada tiap halaman tulisantulisan Mahayana. Cita-cita tertinggi di dalam Mahayana ialah untuk menjadi Bodhisattwa. Cita-cita ini berlainan sekali dengan cita-cita Hinayana, yaitu untuk menjadi arhat. Sebab seorang arhat hanya memikirkan  kelepasan diri sendiri.

  1. Ajaran-ajaran yang ada pada Sekte Nichiren Shoshu

Niciren Sosyu mengajarkan bahwa semua orang memiliki jiwa Buddha dan dapat mencapai kesempurnaan di dunia pada kehidupan sekarang dengan jalan percaya pada Mandala Pusaka, Dai Gohonzon. Lebih jauh lagi karena diri dan lingkungan hakekatnya tak terpisahkan, orang yang mencapai ke-Buddhaan secara berkelangsungan mempengaruhi lingkungannya menjadi tanah Buddha. Karena itu, Niciren Syosyu mengutamakan “Pertapaan untuk diri dan orang lain” (Jigyo Keta), menunjukan pencapaian kesadaran untuk diri sendiri dan penyelamatan orang lain, lingkungan dan dunia melalui proses kosenrufu, atau suatu upaya penyebarluasan Hukum Sakti.
Berbeda dengan sekte Niciren yang lain yang hanya menghargai Sakyamuni sebagai pusaka pujaan dan Niciren Daisyonin sebagai Boddhisatva Agung. Niciren Syosyu menghormati Daisyonin sebagai perwujudan Buddha sejati yang muncul pada masa Mutakhir Dharma, dan Mandala Pusaka Gohonzon yang ditulisnya sebagai pusaka pujaan sejati untuk umat manusia di masa Mutakhir Dharma mencapai ke-Buddhaan.
Niciren Syosyu mendefinisikan ajaran Sakyamuni sebagai Buddhisme pemanenan kurnia dimana hanya didapatkan bagi mereka yang telah menerima pembibitan kesadaran di masa lampau dan Namyohorengekyo yang diajarkan oleh Daisyonin sebagai Buddhisme pembibitan sejati pencapaian kesadaran Buddha dari seluruh umat manusia.

  1. Pokok Ajaran Nichiren Shosu

Ada tiga pokok ajaran yang sangat dijunjung tinggi oleh sekte ini yaitu harus :
a.       Mempunyai hati yang bersih
b.      Memperbanyak kebajikan
c.       Mengurangi kejahatan

  1. Cara penyebaran sekte Nichiren Shoshu

Cara penyebaran sekte yang dilakukan oleh Nichiren Shoshu agar cepat berkembang adalah melalui :
a.       Keluarga
b.      Teman
c.       Kerabat
d.      Umat

  1. Ibadah yang dilakukan Nichiren Shoshu

Ibadat ritual yang dilakukan para pengikut Nichiren Shoshu di sebut “Gongyo” yaitu berlutut di depan Gohonzon sambil mengucapkan beberapa ayat Lotus Sutra, meraba tasbih, dan mengucapkan mantra-mantra. Sekte Nichiren menganggap semua aliran Budha lainnya tidak menjalankan agama Budha dan sekte ini sangat rajin menjalankan misi proselitasi dan kegiatan sosial.

  1. Rumah Ibadah Budha Nichiren Shosu

Ada tiga rumah ibadah bagi umat Nichiren Shoshu yaitu :
a.       Cetya yang ukurannya sangat besar atau lebih besar dari Vihara
b.      Vihara yang ukurannya lebih kecil daripada Cetya
c.       Darmasala yang ukurannya lebih kecil dari Vihara

  1. Jumlah Umat Nichiren Shoshu di Pontianak dan Kalbar

Jumlah ummat Budha Vihara Vimalikirti di Kalbar sekitar satu jutaan, dan di pontianak sekitar enam ratusan, di Pontianak yang menganut sekte Nichiren Shoshu ini ada yang beretnik Dayak, Cina, dan juga Jawa.

  1. Perbedaan Cara Meletakkan Dupa

Perbedaan yang saya temui di Vihara Vimalakirti adalah dupa yang diletakkan dengan posisi tidur, sedangkan Cina diletakkan dengan posisi berdiri.

           9. Kitab Suci Nichiren Shoshu
Ada 3 kitab yang diakui oleh sekte ini yaitu :
a.       Vinaya Vitaka
b.      Sutra Vitaka
c.       Abdi Dharma Vitaka

        10. Bahasa Ibadah Nichiren Shoshu

Bahasa yang dipakai dalam beribadah, bahasa sangsekerta yang dicampur dengan nada jepang. Dalam agama budha Nichiren juga ada cara mengunjungi tanah suci yang biasa disebut dengan toza yang berada dijepang, mereka berdoa disana, cuman mereka tidak lama, Seperti agama Islam naik haji, kalau diibaratkan dengan agama Islam mereka itu seperti naik umrah saja.

        11. Hari Raya Nichiren Shoshu
Setiap tahun ada perayaan hari meninggalnya Nichiren yaitu tepat pada tanggal 13 November, dan juga ada perayaan tahun baru, mereka berdoa tepat jam dua belas malam penggantian tahun, untuk pesta pernikahan, sebelum pesta ada upacara yang isinya penjelasan apa yang harus dilakukan atau apa yang seharusnya tidak dilakukan.

  1. Hari Ibadah Nichiren Shosu

Ibadah yang dilakukan umat Nichiren Shoshu setiap hari, tapi hanya 2 waktu yaitu pada pukul 07 : 00 pagi dan juga pada pukul 06 : 00 sore, ini dilakukan secara bersama-sama. Sedangkan setiap jum’at malam mereka selalu mengadakan ceramah agama yang dipimpin langsung oleh pandita.


C.    Komentar

Sekte Nichiren Shoshu adalah suatu sekte yang berasal dari Jepang. Sekte ini pendirinya bernama Nichiren Daishonin. Seiring perkembangan waktu sekte ini semakin berkembang pesat hingga masuk di Pontianak, sekarang umatnya sudah hampir 600 orang.

D.    Penutup

  1. Kesimpulan
Saya tak pernah menyangka ternyata sangat banyak sekte-sekte yang ada pada agama budha. Dua diantaranya adalah Budha Maytreya dan juga Vimalakirti.

  1. Saran
Meskipun kita berbeda pandangan, tapi kita tetaplah satu yaitu sama-sama ciptaan Tuhan, tidak hanya Islam saja yang terpecah-belah, tetapi juga agama Budha. Namun seharusnyalah kita tetap menjunjung tinggi rasa hormat dan menghargai satu sama lain, jangan hanya menganggap selain dari pada kita sesat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar